Era informasi yang sering juga disebut sebagai era digital saat ini cukup mampu menggeser bagaimana kita berpikir, menyebarluaskan, dan memelihara brand dari usaha kita. Brand memiliki arti penting bagi setiap bisnis, karena melalui brand orang dapat membedakan keunggulan suatu bisnis dibandingkan dengan lainnya. Tidak hanya itu, brand menunjukkan sebuah kualitas, lebih tepatnya — karakter yang diwakili oleh brand tersebut.
Seorang studentpreneur dan pengusaha pemula umumnya akan memiliki tantangan besar dalam mengembangkan brand nya. Namun, di era informasi dan digital saat ini, justru banyak dari mereka yang menganggap ini adalah sebuah kesempatan besar. Ya, sejak hadirnya era informasi, ribuan usaha kecil dan menengah baru muncul. Era informasi memungkinkan setiap orang untuk menciptakan brand, bahkan bagi mereka yang memiliki modal/capital minim. Seiring berjalannya waktu, memang memunculkan brand lebih mudah daripada memelihara dan menumbuhkannya.
Berikut adalah empat prinsip sederhana yang saya gunakan untuk menumbuhkan beberapa brand bisnis saya, salah satunya adalah CerdasMulia Leadership and Training Center.
Prinsip #1: Value before Profit
Prinsip ini menurut saya adalah prinsip yang paling penting dibandingkan dengan prinsip-prinsip yang lain. Mengutamakan value apa yang bisa diberikan bisnis kita, sebelum kita berfokus pada keuntungan. Berfokus pada keuntungan memang tidak salah dalam bisnis, namun saat ini brand yang bisa berkembang adalah mereka yang secara tulus memang memberikan impact dan manfaat nyata kepada banyak orang. Istilahnya, brand itu membawa sebuah movement (gerakan) menuju kondisi yang lebih baik. Business is not about money, business is about impact.
Prinsip #2: Better before Cheaper
Banyak sekali pengusaha muda yang baru saja membuka bisnisnya masih beranggapan bahwa barang yang murah, sudah pasti akan lebih disukai. Kenyatannya, saat ini Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang terus-menerus naik yang menandakan bahwa daya beli masyarakat juga meningkat. Kalau dulu, bisa jadi kalau kita punya barang berkualitas bagus belum tentu laku karena masyarakat tidak bisa membeli. Kalau sekarang, barang mahal banget pun di Indonesia pasti laku. Akan selalu ada pasarnya tersendiri di Indonesia tentang barang yang bagus. Daripada bersaing secara harga yang terkesan semakin lama semakin primitif, maka tingkatkan kualitas dan nilai tambah yang ada pada produk Anda.
Prinsip #3: Storytelling before Buzzing
Anda punya BBM dan sering menerima broadcast tentang tawaran suatu produk, seminar, atau pelatihan tertentu? Ini yang saya namakan buzzing. Menurut saya, buzzing ini adalah sebuah cara sosialisasi brand yang paling buruk dan mendzhalimi banyak orang. Bagaimana tidak? Kita ‘dipaksa’ untuk melihat sesuatu yang tidak kita ingin lihat. Kita dipaksa untuk melihat sesuatu yang tidak kita butuh. Terus bagaimana jadinya? Lakukanlah storytelling. Jujur, saya tidak pernah meminta CerdasMulia LTC untuk dipublikasikan atau di broadcast ke mana-mana? Namun bagaimana kami bisa memperoleh klien? Kami menggunakan storytelling. CerdasMulia, berawal dari semangat anak muda untuk mengembangkan kualitas generasi muda Indonesia. Ada movement yang kami bawa dan kami tanamkan movement itu untuk diresapi bahwa apa yang kami bawa ini memang penting dan memberikan dampak untuk generasi muda. Silakan cek cerdasmulia.net untuk informasi lebih lanjut. Akhirnya, cerita kami ini menjadi sebuah berita (karena sudah terbukti kebenarannya). Berita ini yang kemudian menjadi sebuah publikasi gratis untuk membuat nama CerdasMulia besar. CerdasMulia tidak menyombongkan bahwa kami adalah lembaga pelatihan terbaik, namun kami hanya bercerita bahwa apa yang kami lakukan adalah hal baik. Doing GOOD Things.
Jika Anda pernah mendengar nama CerdasMulia sebelumnya, saya yakin Anda melihatnya di majalah atau website yang bukan berisi ajakan untuk membeli pelatihan kami, namun sebuah cerita bahwa gerakan ini bermanfaat, membuat orang menghubungi kami dan berlanjut pada kerjasama yang lebih intens, salah satunya di blog doinc. Tulisan itu bercerita bahwa semua motivasi adalah hal kosong tanpa panduan intensif setelahnya. You can do it! But How? Itulah gerakan yang CerdasMulia bawa. Kami bukan motivator, melainkan problem solver.
Yup, itulah 3 hal yang perlu Anda perhatikan untuk menumbuhkan brand dan mempertahankannya di era digital yang luar biasa dahsyat ini. Setiap hari brand terus muncul, lahir, bertambah. Namun hanya mereka yang (sedikitnya) melakukan 3 hal itu yang akan terus tumbuh dan berkembang.
Bagaimana menurut Anda?
Ingin berkomunikasi dengan saya?ย Follow saja @ArryRahmawan
*Anda inginย request tips dan trik bisnis untuk memecahkan masalah yang sedang Anda hadapi? Silakan tinggalkan komentar Anda. Temukan artikel berkualitas seputarย tips bisnis, pemasaran, danย motivasi bisnisย diย ArryRahmawan.netย setiap harinya.Klik di sini untuk mendapat kiriman artikel langsung ke email Anda. Gratis!
