Orang bijak berkata bahwa masalah ada untuk membuat diri kita naik kelas. Seperti layaknya sebuah ujian semester di sekolah, sebelum naik kelas kita harus melalui ujian akhir terlebih dahulu. Begitulah konsep masalah atau ujian yang ada di dalam kehidupan kita sehari-hari. Saya pun sangat suka dengan pernyataan dari Pak Mario Teguh yang mengatakan, Tuhan itu menciptakan masalah untuk memuliakan manusia. Ada juga yang mengatakan bahwa Tuhan menurunkan masalah agar manusia kembali menyapa TuhanNya.
Tetapi bagaimanapun yang namanya masalah dan ujian itu tidak enak, apapun bentuknya. Sudah menjadi pilihan manusia selalu ingin mendapatkan hasil maksimal dengan cara paling mudah dan menyenngkan. Seandainya bisa memilih, pastilah tidak ingin memilih cara yang menantang, penuh ujian dan masalah. Sayangnya, dalam kehidupan pasti ada masalah yang harus dihadapi dan kita harus siap, mau tidak mau. Sudah berapa kali kita menyaksikan berita banyak orang yang mengakhiri hidup hanya karena masalah yang dideritanya atau bahkan menjadi gila dan membunuh orang lain. Berikut ini adalah 3 prinsip pemecahan masalah yang semoga bermanfaat untuk memecahkan masalah-masalah kita.
Prinsip 1: Pahami Bahwa Masalah yang Ada tidak Lebih Besar dari Diri Kita
Ini adalah sebuah pemahaman mendasar dalam memecahkan masalah yang bahkan tercantum dalam kitab suci. Sesungguhnya Tuhan tidak pernah menurunkan masalah kecuali masalah itu sesuai dengan kemampuan manusia dalam memecahkannya. Sampai dalam tahap ini, mindset berperan penting dalam memecahkan masalah. Mereka yang memiliki pola pikir positif pasti akan yakin bahwa masalah itu bisa dipecahkan. Namun bagi orang dengan mindset yang negatif, masalah kecil sekalipun tidak akan bisa dipecahkan. Jadi, memahami bahwa masalah yang ada itu tidak lebih besar daripada diri kita adalah hal yang sangat penting.
Prinsip 2: Hanya ada 2 Reaksi
Masalah yang datang bertubi-tubi atau sedikit-sedikit merupakan sebuah fenomena situasional yang penyelesaiannya akan sangat tergantung dari pengendalian diri kita. Ketika situasi itu datang, hanya ada 2 pilihan untuk menghadapinya: secara positif ataupun negatif. Orang yang menanggapi secara negatif biasanya akan terus bertanya, “mengapa ini terjadi pada saya?” atau “mengapa Tuhan sangat tidak adil kepada saya?” dan lain sebagainya. Apakah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu akan memecahkan masalah yang ada? Ya, benar! Tidak mungkin. Lebih baik menyalakan lilin sesegera mungkin daripada mengutuk kegelapan yang ada bukan? Jadi segeralah bertindak daripada hanya berbicara yang tidak perlu. Reaksi itu pure tergantung dari diri Anda.
Prinsip 3: Ingat bahwa Tuhan Maha Besar
Saya melihat orang-orang yang tidak percaya pada agama atau pun Tuhan memiliki kelemahan tersendiri yaitu kehampaan spiritual. Saya bisa berbicara seperti ini karena saya memiliki beberapa teman dari negara ASEAN dan Asia Timur yang tidak memiliki agama. Mereka hidup terjebak dalam rutinitas, seperti robot. Tidak tahu ke mana arah dan tujuan hidup. Yang mereka lakukan hanya hidup sekedar rutinitas dan mencari uang.
Cara paling cepat menyelesaikan masalah untuk orang-orang seperti itu adalah dengan bunuh diri, jika kemudian tidak menjadi stress. Kenapa? Karena secara psikologis ketika mereka menganggap sebuah permasalahan sangat berat, mereka tidak memiliki tempat bersandar dan tidak percaya bahwa ada pihak yang bisa menyelesaikan masalahnya. Bergantung pada manusia yang sama lemahnya pun menjadi tidak berguna.
Di sinilah titik di mana mungkin Allah ingin kita kembali dekat kepadaNya setelah lama kita beraktivitas dan melupakanNya. Memberikan ujian berat agar kita meminta kepadaNya untuk diberikan jalan mana yang sebaiknya ditempuh untuk memecahkan masalah itu. Sebesar-besarnya masalah, tentu Tuhan lah yang Maha Besar. Saya sudah mengalami beberapa titik pasrah (di mana saya benar-benar merasa lemah dan bersandar pada Allah swt) dalam hidup saya berbuah manis terhadap akhir dari penyelesaian masalah.
Ada sebuah video menarik yang saya temukan di Youtube di mana secara tidak langsung menjunjukkan betapa kebesaran Tuhan itu amat sangat luar biasa. Berikut videonya,
Saya harap Anda menonton video di atas dan kemudian memberikan komentar melalui kotak komentar di bawah. Bagaimana menurut Anda tentang diri dan masalah yang kita hadapi? Bukankah itu sungguh-sungguh sangat kecil di mata Tuhan? Jika kita yakin akan hal ini, maka tidak akan ada masalah yang tidak bisa dipecahkan.
Bagaimana menurut Anda?
Ingin berkomunikasi dengan saya? Follow saja @ArryRahmawan
