Pasti sahabat semua tidak asing lagi dengan yang namanya to-do list bukan? Yap, daftar hal-hal yang harus kita lakukan. Konon, di sebuah buku berjudul the power of motivation, salah satu cara untuk menumbuhkan motivasi adalah saat kita memiliki mimpi dan visi yang jelas.
Tapi ternyata tidak semua orang menindaklanjuti untuk mewujudkan mimpi mereka. Mereka hanya sekedar tahu tapi tidak berindak. Nah, untuk membuatnya menjadi tindakan, maka dibuatlah to-do list agar menjadi lebih mudah untuk mencapai visi dan mimpi-mimpi kita. Ada 5 tips bagaimana mengoptimalkan to-do list yang sudah kita buat. Optimasi ini bermanfaat agar to-do list kita lebih mudah dan asyik untuk dicapai.
1. Membuat To-Do List Harian dan Pekanan
Tidak perlu banyak-banyak membuat to-do list. Cukup secara harian dan pekanan saja. Kenapa? Agar kita tidak menjadi frustrasi jika terlalu banyak to-do list yang dibuat sehingga kita jadi tidak mengerjakan apapun. Hal itu dikenal sebagai infinite to-do list syndrome, sindrom malas mengerjakan to-do list karena terlalu banyak.
2. Fokus dengan Prinsip 80/20
Sebuah prinsip yang dikenal sebagai prinsip Pareto. Prinsip ini sederhana, 80% hasil yang kita peroleh berasal dari 20% hal paling berpengaruh yang kita kerjakan. Jadi, saat kita membuat to-do list harian, buatlah prioritas. Jika kita memiliki 10 daftar, maka carilah 2 daftar paling penting dan paling berpengaruh. Jika sudah selesai, lanjutkan ke prioritas selanjutnya.
3. Tuliskan Alokasi Waktunya
Kegiatan A dan B ditargetkan selesai berapa lama? 1 jam? 2 jam? atau berapa? Untuk lebih mengoptimalkan waktu kita, maka berikan alokasi di berbagai kegiatan yang ingin kita lakukan. Akan sangat menyenangkan jika suatu saat kita mengerjakannya tepat waktu atau justru lebih cepat lagi. Hal ini disebut juga dengan calculating timelog. Jika ternyata waktunya tersisa? Silakan lakukan aktivitas lain (atau mungkin hobi) sebagai reward.
4. Gunakan Kertas atau Buku Saku
Walaupun sekarang berbagai macam aplikasi to-do list sudah berjamuran di mana-mana, tetapi tetap saya lebih suka menggunakan kertas atau buku saku agar kreativitas menjadi lebih bebas dan tidak terbatas. Sebenarnya sudah ada reminder atau to-do list yang tersedia mulai dari di BlackBerry, Android, hingga Apple. Sesuaikan dengan kenyamanan sahabat semua. Kalau saya selalu menyiapkan notes di saku case iPad yang berguna untuk coret-coret mindmap agar tidak ada aktivitas tertinggal yang harus saya lakukan.
5. Sharing with Friends
Berbagi tentang targetan yang ingin kita capai di hari dan pekan ini kepada sahabat terdekat kita dapat menjadi pendorong untuk menyelesaikan to-do list kita dengan 2 cara: memotivasi kita agar tidak menjadi orang yang hanya banyak wacana (memiliki evaluator pencapaian, yaitu sahabat kita), dan yang kedua mendapatkan motivasi langsung dari sahabat kita. Kalau mau diperhatikan lebih dekat, sebenarnya seseorang itu akan mengikuti siapa sahabatnya. Orang-orang besar yang saya temui, ternyata sahabatnya adalah orang-orang besar juga. Jadi, carilah sahabat yang memang benar-benar membangun. Jika dia menertawakan targetan-targetan kita, maka kita harus berpikir ulang tuh untuk menjadikannya sahabat. Bingung bagaimana mencarinya? Coba cek tulisan saya Kiat Bijak Memilih Sahabat.
Saya yakin pasti banyak dari pembaca yang memiliki ide-ide brilian bagaimana caranya mengoptimalkan to-do list kita agar semakin asyik untuk kita kerjakan. Bersedia membaginya? Silakan tulis di kotak komentar di bawah tulisan ini.
Ingin mengobrol panjang lebar? Follow saja saya di @ArryRahmawan
