Menulis ada kalanya mengalir lancar, tetapi bisa jadi di beberapa waktu tertentu benar-benar tersendat dan tidak tahu apa yang ingin dituliskan. Orang banyak menyebutnya Writer’s Blocks, yaitu kebuntuan dalam menulis. Writer’s blocks ini bisa menyerang siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Seolah menulis itu rasanya suliiit sekali.
Saya pun merasakan saat ide lagi stuck, ga ngalir. Susah banget rasanya ingin menuliskan apa. Padahal saya sudah komitmen sejak empat bulan lalu harus menulis setiap hari. Tapi tentu kita ga boleh dong menyerah pada keadaan, hehe.. Setelah mencari-cari solusi apa yang mungkin untuk mengurangi Writer’s blocks, berikut ini ada 5 tips yang sering saya gunakan saat sedang “kebingungan” ingin menulis apa.
5 Minutes Brainstorming
Saat ide saya sedang buntu, saya seringkali melakukan brainstorming selama 5 menit. 5 Menit saya berdiam diri, tidak melakukan apapun selain berpikir. Pada awalnya saya membuka catatan ide saya, kemudian menuliskan 1 kata di sana. Setelah itu selama 5 menit saya coba untuk menjabarkan apa saja topik yang berhubungan dengan kata itu. Misalnya kata blogging, setelah brainstorming 5 menit, saya mendapatkan beberapa topik seperti memulai blogging untuk pemula, menulis artikel yang baik di blog, dan lain sebagainya. Saran, sebaiknya kata awal yang diambil adalah sebuah bidang di mana kita menguasainya.
Keep Short Writing
Saya sangat terbantu sekali dengan cara yang satu ini: ada ide ga ada ide, coba lakukan posting singkat. Kalau belajar dari Kak Ollie, beliau suka menulis singkat di tumblr. Saya sukanya menulis di Twitter. Jadi, apapun yang ada di kepala kita langsung kita tumpahkan saja dengan tulisan-tulisan singkat. Keluarkan saja (tentu masih dalam batas-batas wajar). Saya sendiri tidak menduga loh celotehan saya di twitter malah menjadi artikel tersendiri. Salah satunya adalah Kultwit Tips Menjadi Penulis
Reading and Browsing
Ini sudah jelas, membaca dan browsing adalah senjata ampuh untuk bisa mencari inspirasi untuk menulis dan juga menghancurkan Writer’s blocks kita. Cobalah perbanyak membaca hal-hal positif dan juga browsing ke berbagai macam blog berkualitas. Saya biasanya suka sekali berlangganan artikel-artikel melalui RSS dengan menggunakan Google Reader, sehingga selalu mendapatkan berita yang uptodate dari bidang yang saya tekuni. Semakin banyak membaca dan browsing, semakin kecil pula peluang Writer’s blocks.
Feel the Experiences
Setiap orang pasti punya hikmah dan pelajaran berharga dari setiap hidup yang dijalaninya. Ini adalah sebuah kunci yang membuat hidup kita itu menjadi unik daripada yang lain. Kadang ketika saya sedang mengalami Writer’s blocks, saya mencoba untuk menulis tentang pengalaman-pengalaman lucu dan unik yang pernah saya rasakan. Salah satunya adalah pengalaman saat saya PIMNAS XXV di Jogjakarta. Banyak sekali cerita menarik, aneh, jenaka, dan menghibur. Jadi coba lebih peka saja terhadap pengalaman kita sehari-hari pasti akan ketemu banyak hal untuk kita tuliskan.
Having Discussion
Ini juga penting ni, yaitu sering-sering aja kita memulai diskusi dengan orang-orang di sekeliling atau orang-orang yang menekuni bidang yang sama dengan kita. Berawal dari sebuah diskusi kadang kita bisa mengambil sebuah sudut pandang yang berbeda dari suatu kejadian dan itu menarik banget buat dibahas. Dengan diskusi juga kita jadi banyak belajar dari pengalaman orang lain, sehingga semakin kaya deh hal-hal yang ingin kita tuliskan. Writer’s blocks pun lewaaat… Hehe…
Yap, 5 hal itulah yang biasanya saya lakukan saat Writer’s blocks tengah melanda. Mau tidak mau saya harus mencari solusinya karena saya memang harus menulis setiap hari. Tidak boleh ada yang namanya kebuntuan. Tulisan harus jalan terus! Hehe..
Ingin tahu kenapa menulis itu penting? Silakan baca Mengapa Kita Harus Menulis
Bagaimana menurut Anda?
Jika ingin berkomunikasi dengan saya, silakan follow Twitter @ArryRahmawan
