Sewaktu saya memberikan presentasi terhadap suatu studi kasus di AEON environmental forum Jepang, saya mendapatan sebuah pesan dari Vice President acara tersebut, Mr. Tomomura, “Presentasi itu akan sangat tergantung dari bagaimana ia dimulai dan bagaimana cara menutupnya.” Itu yang masih saya ingat hingga sekarang. Suatu sesi bicara sangat ditentukan oleh pembukaan. Ini ibarat pesawat yang akan take-off. Jika mulus, besar kemungkinan akan mulus seterusnya.
Itu sebabnya, konsep dasar dalam public speaking adalah:
– Dapatkan perhatian; kemudian
– Pertahankan itu sampai selesai.
Berikut adalah gaya pembukaan dengan pendekatan ABCD dari Maynard Leigh & Associates.
– A –
Attention.
Dapatkan ketertarikan audience sesegera mungkin.
– B –
Benefit.
Berikan jawaban atas pertanyaan “What’s in it for me?”
– C –
Credentials.
Buat audience mengerti mengapa Anda yang harus berdiri dan berbicara.
– D –
Direction.
Berikan “peta perjalanan” – apa saja yang akan dibahas dalam presentasi tersebut.
Beberapa hal yang mungkin dapat menarik perhatian audience:
– Statistik yang membuat audience terkesima;
– Kutipan kata-kata orang terkenal;
– Sebuah aksi fisik;
– Sebuah analogi;
– Alat peraga, alat bantu visual, kartun, komik, gambar;
– Anekdot atau humor;
– Sebuah pertanyaan;
– Sikap diam beberapa saat;
– Ekstraksi dari berita koran;
– Sebuah contoh;
– Kisah pribadi;
– Kesaksian ahli;
– Sulap;
– Lagu;
– Video singkat;
– Slide;
– Sesuatu yang tak terduga;
– Meminta audience melakukan sesuatu;
– Sajak atau puisi;
– Suara yang aneh;
– Sebuah janji;
– Sebuah permintaan;
– Sebuah ancaman;
Sangat banyak kan, cara untuk meraih perhatian Audience? Sekarang, pikirkanlah 10 kemungkinan tambahan! Saya akan senang sekali jika Anda bersedia membaginya dengan mention saya @ArryRahmawan dengan tagar #OpeningSpeak
Ingin berkomunikasi dengan saya? Follow saja @ArryRahmawan.
