Guest Post: Tulisan ini ditulis oleh Wina Asterina. Mahasiswa Fakultas Teknik UI 2011. Wina merupakan Asisten Trainer di CerdasMulia Leadership and Training Center.
Setiap hari kita selalu menjalani kehidupan yang penuh dengan realitas, mungkin bagi saya dan teman-teman menjalani hidup sebagai pelajar yang sebagian besar kegiatannya seputar bangun, berangkat kuliah/sekolah, pulang ke rumah, mengerjakan tugas, selesai. Tanpa sadar ada banyak hal yang sebenarnya hilang dari kita setiap harinya. Teman-teman tau apa yang hilang? Sebenarnya jawabannya relatif tergantung bagaimana masing masing kita memandangnya. Kerutinan. Kerutinan yang bisa menjadi akar masalah. Satu hal yang (masih)membuat tanda tanya besar, dari pandangan saya sendiri sebenarnya ada dua sisi yang bisa kita ambil dari kegiatan yang bernama rutin ini, pengecualian untuk hal tertentu yang memang rutin(ex:makan,minum, mandi, dll), lain halnya dengan kegiatan yang bisa kita sebut melakukan itu-itu saja, berbeda bukan?
Berarti kegiatan rutin itu salah?
Tidak, sama sekali tidak, saya tidak mengatakan bahwa yang rutin itu tidak baik. Namun, disatu sisi saat kegiatan yang kita lakukan Cuma sekitar melakukan hal yang biasa orang lain lakukan, nah itulah poin yang ingin saya tekankan. Contoh kecil, kita sebagai pelajar pasti dong punya tugas-tugas pelajaran yang jumlahnya pasti sama dengan yang teman kita miliki, nah jika kamu tidak mau disebut melakukan hal yang rutin, cobalah selingi menambah kegiatan tugas dengan melakukan kegiatan lain, ikut lomba lah, menulis di blog lah, atau apaun itu, intinya tdiak hanya mengerjakan tugas saja. Lakukan kegiatan yang lebih dari sekedar mengerjakan tugas.
Mengerjakan tugas saja sudah berat, apalagi menambah kegiatan lain???
Nah, distulah tantangannya. Bagaimana kita bisa menjadi lebih dari yang lain. Berat memang, apalagi menjalani untuk pertama kali, namun saat kita sudah belajat memulai, meskipun sedikit demi sedikit, saya angakt dua jempol deh yang mau melakukan kegiatan lain tersebut.;)
Dengan melakukan kegiatan lain, berarti kita sudah berhasil menerobos jaring yang bernama “rutin”, gak percaya, silahkan coba sendiri. Rasanya akan sangat berbeda, ketika tugas kita selesai bersama dengan teman-teman lain, namun pekerjaan kita selesai dengan ditambah menyelesaikan hasil karya lain.
Intinya out from your comfort zone. Saya sangat yakin, kita semua punya kemampuan ini. Kita semua bisa move on, karena kita dinamis. Pernah saya mendengar pernyataan yang mengatakan “Air saja jika dibiarkan tergenang akan menjadi keruh, berbau dan bisa menjadi sumber penyakit. Bagaimana manusia? Jika kita diam, hanya bergeming pada satu hal saja atau bahkan diam sama sekali, bagaimana jadinya? Dan teman-teman semua tau dong manusia apa yang kegiatannya hanya diam? Silahkan menjawab dengan jawaban masing-masing J
Selamat menjalani perubahan
