Saat ini kemajuan teknologi dan informasi membuat semua jadi terasa serba cepat dan mudah untuk melakukan sesuatu. Apa-apa saat ini bisa dilakukan dengan sangat instan, nyaris dalam semua hal. Namun menurut saya tidak selamanya segala hal yang instan itu baik. Seringkali orang terpedaya untuk senantiasa mendapat hasil maksimal dengan cara-cara yang instan.
Hal yang paling umum adalah kesuksesan yang instan, atau kaya raya dengan cara yang instan. Ada sebuah kesan unik di mana seolah yang namanya hasil besar bisa didapatkan dengan cara yang cepat, mudah, murah, dan sangat-sangat instan. Orang pun kemudian lupa bahwa dalam setiap hasil yang besar diperlukan kerja keras dan perjuangan yang besar pula. Sementara untuk menghasilkan perjuangan yang besar tersebut, orang perlu untuk menumbuhkan kedisiplinannya secara pribadi.
Saya jadi ingat dengan apa yang disampaikan ustadz Felix Siauw dalam bukunya Habits yang mengatakan bahwa Life is not fair. Hidup itu akan sangat tidak adil. Kok bisa? ya, hidup akan sangat tidak adil bagi mereka yang senantiasa tidak menanamkan kedisiplinan dalam pribadi mereka. Hidup akan sangat kejam pada mereka yang ingin mendapatkan hasil berlimpah dengan cara-cara yang instan. Sudah banyak sekali contohnya betapa orang-orang yang ingin mendapatkan hasil dengan cepat dan instan itu seringkali berakhir di tempat yang tidak mereka inginkan.
Sukses dan capaian luar biasa hanya bisa dicapai dengan semangat dan daya juang tinggi. Diperlukan kedisiplinan yang konsisten, baik saat ada orang atau tidak. Baik saat kita dipuji maupun dicerca. Jika ada yang menawarkan segala kesuksesan dalam bentuk yang instan, sadari bahwa bisa jadi sukses itu juga akan berlangsung sangat cepat (instan) dan akan bisa menimbulkan masalah-masalah baru.
Karena sesungguhnya hidup adalah perjuangan. Jika Anda ingin menjadi seorang ahli di suatu bidang, persiapkanlah diri Anda untuk berlatih dan terus berlatih di bidang itu sekurang-kurangnya selama 10.000 jam.
Bagaimana menurut Anda?
Ingin berkomunikasi dengan saya? Follow saja @ArryRahmawan
