Pentingkah seseorang memiliki impian dalam hidupnya?
2 hari yang lalu, saya diberikan kesempatan untuk berbagi tentang apa saja kunci untuk menjadi seorang mahasiswa berprestasi di Sekolah Tinggi Manajemen Industri, Cempaka Putih Jakarta. Acara yang dihadiri 400 orang mahasiswa baru tersebut sangat meriah dan menyenangkan. Salah satu sesi yang saya bawakan adalah tentang pentingnya setiap orang memiliki impian dalam hidupnya.
Membawakan materi tentang pentingnya impian, mengingatkan saya kepada obrolan ringan dengan teman saya dulu sewaktu SMP. Pernah suatu kali ketika saya sedang menyusun target – target hidup, ada teman saya yang bilang, “bro, rajin amat lu. Kita ini masih muda kali, hidup masih panjang. Hidup itu mengalir aja kaya air. Ga usah dibikin susah.”
Saya masih ingat betul apa yang dikatakannya dan mungkin juga tidak sedikit orang yang berpendapat demikian. Mungkin ada yang berpikir bahwa dirinya orang biasa dan lahir dari keluarga biasa, maka membuat impian itu adalah hal yang sia – sia.
Mungkin ada mereka yang berpikir bahwa membuat impian yang tinggi itu kalau tidak tercapai akan sakit rasanya, makanya banyak orang yang memilih tidak usah memiliki impian sekalian. Ikuti saja arus kehidupan membawa mereka ke mana, maka di situlah mereka akan hidup sesuai dengan arus kehidupan yang ada.
Saya sendiri dulu juga tidak memiliki impian yang jelas, hingga akhirnya saya disadarkan oleh sebuah cerita menarik yang pernah saya dapatkan di sebuah pelatihan yang saya ikuti. Ceritanya adalah tentang sebuah pesawat terbang di Amerika yang ingin melakukan penerbangan dari Los Angeles ke New York City. Berikut ini adalah rutenya,
Pada penerbangan tersebut, sang pilot sangat senang karena pesawat yang akan diterbangkannya adalah pesawat pertama yang memiliki fitur autopilot. Fitur autopilot adalah sebuah fitur di mana pilot cukup mengunci tujuan penerbangan, maka nanti pesawat akan selalu mengarah ke tujuan secara otomatis.
Tahu tujuannya ada di New York City, pilot pun kemudian mengunci koordinatnya. Namun yang tidak disadari sang pilot adalah ternyata dia meleset 1 derajat dari tujuan aslinya. Pesawat pun kemudian diterbangkan, dan dalam perjalanan sang pilot menyerahkan semuanya ke fitur autopilot tanpa sadar bahwa ada selisih 1 derajat (di mana sangat kecil) dari tujuan aslinya.
Apa yang selanjutnya terjadi dengan pesawat ini? Apakah dia sampai pada tujuan aslinya? Apakah pesawat ini sampai di New York City dengan selamat dan tepat waktu? Tentu saja, jawabannya pasti tidak! Ternyata, pesawat ini sampai di sebuah tempat yang jaraknya ratusan mil dari New York City (Kota aslinya).
Akibat kejadian itu, tentu kerugian yang terjadi sangat banyak. Selain rugi dari sisi waktu, tentu juga mengalami banyak kerugian dari sisi materi, uang, bahan bakar, dan kepercayaan kepada maskapai perusahaan tersebut.
Pelajaran penting apa yang bisa kita ambil dari kisah di atas?
Bagi saya, hidup kita itu seperti pesawat di mana kita adalah pilotnya. Sudah memiliki target dan impian yang jelas saja tidak cukup. Melainkan kita sebagai pilot harus terus melakukan kontrol dan evaluasi untuk memastikan bahwa kita semakin dekat dengan tujuan kita. Jika tidak dikontrol seperti kisah pilot di pesawat tersebut tadi, walaupun pada akhirnya pesawat itu bisa mencapai tujuan sebenarnya tetapi banyak sekali kerugian yang harus diterima.
Nah, bagaimana dengan orang yang tidak memiliki impian sama sekali? Maukah kita mengendarai pesawat yang tidak jelas ke mana tujuan dan arahnya? Bisa dibayangkan, betapa banyaknya waktu yang terbuang sia – sia serta berbagai macam kerugian materi lainnya karena kita menerbangkan pesawat yang tidak tahu tujuannya.
Cerita di atas begitu membekas di hati dan pikiran saya. Bahwa sejak saat itu saya harus selalu menetapkan ke mana arah hidup saya dengan jelas. Salah satu impian saya waktu itu adalah saya ingin memiliki sebuah blog yang ramai dikunjungi orang, memberi manfaat kepada ratusan ribu orang setiap bulannya. Saya pun kemudian membuat arryrahmawan.net, dimulai dari pengunjung yang masih NOL hingga saat ini yang sudah mencapai ratusan ribu pengunjung setiap bulannya. Seandainya saja, saya tidak memiliki impian memiliki blog pada saat itu, maka tulisan ini mungkin tidak akan pernah ada.
Jadi, buatlah impian Anda sekarang juga. Jadilah seorang pilot yang membawa pesawat Anda sampai ke tujuan dengan selamat. Waktu kita terbatas, maka tidak ada cara lain untuk menjalani hidup dengan lebih baik selain menetapkan impian.
Saya juga telah menuliskan beberapa artikel lain tentang bagaimana cara membuat impian. Silakan Anda cek di beberapa posting berikut ini:
- Melatih Kekuatan Pikiran untuk Mewujudkan Impian (Online Course)
- Milikilah Impian yang Otentik
- Cara Membuat Ide Menjadi Kenyataan
- Kolaborasi Dreamer dan Doer
Semoga bermanfaat untuk membuat hidup Anda lebih bermakna, bertumbuh, dan berdampak dari sebelumnya. Apakah Anda memiliki pendapat lainnya? Setujukah Anda dengan tulisan saya di atas? Silakan berikan komentar Anda.
Salam CerdasMulia!
Arry Rahmawan
Personal Development Coach
Direktur CerdasMulia Group
Silakan temukan inspirasi lainnya dari saya melalui:
Free Online Course di YouTube : Channel Arry Rahmawan
Free Kultwit di : Twitter @ArryRahmawan
Free Inspirational Quotes : Instagram @ArryRahmawan
Free Inspirational Notes : Grup Facebook
Kontak Pelatihan: Bagi Anda yang ingin mengundang saya untuk memebrikan pelatihan perencanaan hidup (life planning) di institusi Anda, silakan hubungi saya via CerdasMulia Institute di 085640879848.
Saya sadar dengan pentingnya memiliki impian dan tujuan hidup. Blog Pak Arry sudah mempermudah navigasi saya untuk meraih cita-cita kuliah di luar negri. Sehingga, saya bisa mempersiapkan diri dengan sangat matang dan semoga tidak tersesat lagi. Senang sekali membaca tulisan bergizi di sini. Terima kasih ya