Bayangkan jika Anda memiliki sebuah bisnis, di mana produk atau jasa yang Anda buat selalu dibeli berulang oleh konsumen Anda. Tidak hanya itu, kemudian konsumen Anda juga mencoba untuk merekomendasikannya kepada kerabat dekat yang mereka miliki. Sehingga, semakin lama bisnis Anda berkembang karena konsumen Anda terus bertambah yang secara langsung akan berdampak pada omset dan keuntungan bisnis Anda.
Bagaimana cara membuat konsumen bisa seperti itu? Saya menemukan jawaban ini saat saya bersama rekan mencoba untuk membukan program Young Trainer Academy. Awalnya kami sedikit ragu apabila ternyata program ini sepi akan peminat. Namun ternyata kami salah, para peserta yang ikut program ini mereka merasa sangat puas sekali dengan program yang kami tawarkan tersebut. Tidak hanya itu, mereka pun kemudian merekomendasikan program ini kepada kerabat mereka dan bahkan ‘memaksa’ kami di CerdasMulia Leadership and Training Center untuk membuka angkatan – angkatan selanjutnya. What a successful programs!
Nah, pada kesempatan kali ini saya ingin memberitahukan apa kunci yang kami lakukan untuk membuat konsumen merasa puas, bahkan terus bertanya kapan program ini akan diadakan.
Inilah kuncinya, KONSUMEN AKAN PUAS JIKA…….
Nilai (value) yanng diperoleh oleh konsumen jauh lebih besar dibandingkan dengan biaya (cost) yang dikeluarkan oleh mereka.
Itu adalah hukum logika universal dan berlaku untuk semua segmen pasar, mulai dari pasar papan atas hingga menengah ke bawah. Kasus ini sama persis dengan apa yang mereka terima dalam program Young Trainer Academy kami. Dengan biaya investasi yang tidak seberapa besar, mereka mendapatkan fasilitas pelayanan penuh, mulai dari ruangan yang nyaman, makanan yang terjamin, sertifikasi, mendapatkan keanggotaan klub alumni, dan masih banyak lagi. Bahkan, banyak pesaing kami yang kaget dengan apa yang kami lakukan dan menganggap apa yang kami berikan terlalu murah.
Sudahkah Nilai Tambah yang Anda berikan jauh lebih besar dibandingkan dengan harga yang Anda tawarkan kepada konsumen Anda?
Ada sebuah cara untuk bisa melakukan hal tersebut, yaitu adalah lean production system in service. Konsep ini akan kita bahas lebih lanjut pada tulisan – tulisan saya berikutnya.
Semoga bermanfaat! 🙂
Apakah menurut Anda tulisan saya bermanfaat? Saya juga sering sharing via Twitter dan BBM saya. Silakan Follow @ArryRahmawan atau Invite PIN BB saya di 25A97FAF.
