Ada beberapa cara dalam meningkatkan capaian-capaian dalam hidup kita. Tetapi menurut saya, salah satunya yang paling mudah adalah dengan menetapkan siapa role model kita, pelajari bagaimana kebiasaan-kebiasaannya, dan cobalah melampaui capaian-capaiannya dengan apa yang kita miliki saat ini. Apa bedanya role model dengan idola? Role model adalah seseorang yang coba kita tiru cetak biru hidupnya, kalau idola adalah kita cuma mengagumi yang sama sekali tidak berniat mengalahkan idola kita itu. Kenapa sih memiliki role model itu penting?
Orang bilang bahwa dalam hidup ini, jadilah diri kita sendiri. Tetapi pertanyaan selanjutnya, diri kita sendiri itu seperti apa? Ingin menjadi apa diri kita? Apa cita-cita diri kita? Apa karya yang ingin kita hasilkan? Apa yang ingin kita peroleh? Ataukah kita ingin menjadi diri kita yang tidak menghasilkan apa-apa selama hidup?
Kalau di Indonesia, saat saya memberikan training, saya sering bertanya, siapakah role model yang kita pilih untuk kita tiru? Banyak yang menjawab Rasulullah saw. Saya pun juga demikian. Tetapi percaya ga percaya, orang akan lebih terpengaruh sama role model yang di mana kita bisa bertemu langsung. Role model yang hidup sama dengan generasi kita ternyata bisa lebih ngefek. Makanya saya biasanya nyari nih di zaman saya yang menurut saya role model nya adalah Rasulullah juga. Dapatlah beberapa nama, seperti Pak Ari Ginanjar Agustian, Pak Jamil Azzaini, dan Pak Houtman Zainal Arifin.
Saya kemudian melakukan breakdown cetak biru hidup beliau dengan memperhatikan apa kebiasaan beliau, apa karya-karya beliau, bagaimana gaya kepemimpinan beliau, dan ternyata kita bisa lebih mudah berkembang dengan mengetahui ke mana dan apa yang akan kita contoh. Tidak hanya di situ saja, tetapi kita bisa juga berkembang dan berkembang lagi.
Nah, sekarang siapakah role model kamu? Saya selalu teringat dengan pepatah yang mengatakan bahwa memang pada awalnya kitalah yang membentuk kebiasaan-kebiasaan, tetapi selanjutnya kebiasaanlah yang membentuk kita. Jika ternyata kebiasaan yang terbentuk adalah kebiasaan dari role model kita, bukankah itu justru menjadi hal yang luar biasa? Kita akan senantiasa terbentuk dari kebiasaan-kebiasaan role model yang telah kita tanamkan. Itulah kenapa memiliki role model akan menjadi sangat penting. Lebih asyik lagi kalau role model kita juga bisa membimbing kita langsung sebagai mentor. Dahsyat kaan?
Jadi siapakah role model kamu?
